Selasa, 11 Februari 2025

YESUS MERASAKAN PENCOBAAN (LUKAS 4:1-13

KHOTBAH MINGGU 16 FEBRUARI 2025

Introitus  :  

Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan                                 melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi" (Wahyu 3:10).

  Bacaan       :    Mazmur 27:1-6. 
Khotbah   :    Lukas 4 : 1 – 13 
Tema        :    Yesus Merasakan Pencobaan.

 

LATAR BELAKANG

1.     Kalau kita ambil ayat refrensi yang ada di Matius maka setelah Yesus dibaptis di sungai Yordan lalu dibawa oleh Roh Kudus di padang gurun. Kalau kita melihat Yesus dibawa oleh Roh  maka kita akan terbentur dengan persoalan dogmatika mengenai tritunggal. Tapi untuk lebih memahami akan hal ini, Dr. B.J. Boland mengatakan bahwa Roh di sini adalah cara Allah melaksAnakan kuasaNya atau pengaruhNya di dalam hidup seseorang di dunia ini. Dengan demikian kita akan melihat mengenai kemanusiaan Yesus yang dituntun oleh kuasa dan pengaruh Allah.

2.     Di padang gurun dekat Betabara yaitu bagian timur sungai Yordan paling selatan kota Yerikho. Tempat ini memang jauh dari desa atau kota dan sangat sunyi. Dan pada saat ini menjadi salah satu destinasi ziarah rohani umat Kristen ke Yerusalem. Di tempat ini (padang gurun) Yesus dicobai oleh iblis dalam tiga bentuk, pertama Jika Engkau Anak Allah surulah batu ini menjadi roti. Dengan ini terlihat, iblis mengetahui akan eksistensi Yesus karena dia telah mendengar dengan jelas apa yang dikatakan Allah waktu Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis di sungai Yordan. Di situ, setelah Yesus dibaptis, Allah mengatakan: “Engkaulah AnakKu yang Ku kasihi kepadaMulah Aku berkenan”. Berarti pada waktu Yesus dibaptis, iblis ada di situ. Di sini iblis coba memanfaatkan bahwa Yesus bukan saja Anak yang dikasihi tapi yang berkenan kepada Allah. Tentunya sebagai Anak Allah yang dikasihi dan berkenan maka ada kuasa yang diberikan Allah kepada Yesus. Untuk itu kata iblis kepada Yesus, jika Engkau Anak Allah  suruhlah batu ini menjadi roti. Kenapa iblis mengatakan roti, karena waktu itu Yeus sedang berpuasa tidak makan apa-apa, tentunya waktu itu Yesus berada dalam keadaan lapar. Roti merupakan makanan yang bisa menghilangkan kelaparan dan memberi kehidupan. Kalau kita lihat dalam Perjanjian Lama, bangsa Israel bersungut-sungut kepada Allah karena kelaparan, sehingga Allah memberikan manna (Bil. 11:4-9). Kelaparan, tidak makan akan mati. Yesus mengatakan ada tertulis bahwa manusia hidup bukan dari roti saja. Dalam Injil Matius dikatakan bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari firman yang keluar dari mulut Allah. Yesus mengatakan ini untuk mengatakan bahwa Dalam kepatuhan kepada Allah dan mendengarkan firman Allah maka manusia akan hidup. Jadi ini pencobaan terhadap kemanusiaan/ kedagingan Yesus. Pencobaan kedua, iblis membawa Yesus ke tempat yang tinggi dan memperlihatkannya semua kerajaan dunia. Kata iblis segala kuasa dan kemuliaannya telah diberikan kepadanya (iblis) dan akan ku berikan kepada siapa saja yang ku kehendaki. Akan diberikan kepadaMu (Yesus) kalau Yesus menyembah kepada iblis. Tapi Yesus menjawab ada tertulis Engkau harus menyembah Tuhan, AllahMu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti.  Iblis mencoba mempengaruhi pikiran Yesus, sama waktu dia mempengaruhi pikiran adam dan hawa. Semua kerajaan dunia, kuasa dan kemuliaannya akan diberikan kepada Yesus kalau Yesus menyembah iblis. Tapi Yesus mengatakan kepada iblis ada tertulis Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu dan hanya kepada Dia saja engkau berbakti. Iblis berharap bahwa Yesus akan tergoda ketika iblis menunjukkan secara nyata dan real kemewahan dan yang akan didapatkan, tapi Yesus sangat memahami tentang monoteisme, menyembah dan berbakti kepada Allah saja. Disamping itu kuasa dan kemuliaan bahkan Raja merupakan eksistensi Yesus ketika Yesus patuh dan berbakti pada persuruhan Allah saja. Pencobaan ketiga, Iblis membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan Yesus dibubungan bait Allah, lalu berkata kepadaNya jika Engkau Anak Allah Jatuhkanlah diriMu dari sini ke bawah. Sebab ada tertulis mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat-malaikatNya untuk melindungi Engkau. Dan mereka akan menatang  Engkau di atas tangannya, supaya kakiMu jangan terantuk kepada batu. Di sini telah bergeser dari padang gurun yang sunyi ke kota Yerusalem di Bait Allah. Begitu juga iblis ini pintar juga, karena dalam dua kali pencubaan Yesus selalu menjawab ada tertulis, untuk itu iblis mengatakan juga ada tertulis dan ini merupakan satu hal yang fakta. Tapi jawab Yesus ada firman, jangan engkau mencobai AllahMu. Yesus bergeser dari ada tertulis ke firman, sehingga mempertegas bahwa firman merupakan perkataan Allah. Sehingga seseorang harus mendengar dan menjalankan firman. Janji-janji yang ada dalam firman tidak perlu dicoba atau memerlukan bukti, tapi harus dalam kepatuhan kepada Allah.

3.     Pencobaan iblis terhadap Yesus merupakan rencana dan rancangan iblis untuk menggagalkan rencana keselamatan Allah untuk manusia. Karena rancangan Allah yang utama ada pada diri Yesus. Untuk itu ketika Yesus gagal menjadi Anak Allah yang dikasihi dan Allah berkenan kepadaNya, maka keselamatan manusia semakin sulit untuk didapat.

4.     Yesus memahami dan tahu benar mengalahkan iblis berarti menyelamatkan manusia dari pengaruh dan godaan iblis. Dan Yesus tahu benar bahwa Dia ada di dunia ini untuk keselamatan manusia.

5.     Pencobaan iblis terhadap Yesus gagal total karena Yesus paham dengan benar akan tipu muslihat iblis. Yang dilakukan Yesus untuk mengalahkan iblis adalah pemahaman yang benar tentang Allah dan firmanNya.

 

APLIKASI

            Dalam kitab wahyu 3:10 (introitus) sangat jelas bahwa kita berada dihari penantian akan kedatangan Yesus ke dunia ini. Dalam masa penantian ini ternyata walaupun iblis telah dikalahkan oleh Yesus, dia tetap berupaya untuk menggagalkan kita hidup bersama dengan Yesus di Surga. Tetapi dalam janji Allah ketika kita patuh terhadap firmanNya maka Allah akan melindungi kita dari cobaan-cobaan yang dilakukan iblis.

            Iblis merupakan musuh kita yang utama, karena iblis banyak sekali tipu muslihatnya, dan iblis tahu benar di mana titik lemah kita. Oleh sebab itu iblis tidak akan terusik melihat kita ke gereja atau terlibat dalam kegiatan-kegiatan gereja tapi kita masih menyembah dan mengikut iblis. Yang membuat iblis terusik dan akan menggagalkan kita ketika kita hidup dalam rencana dan rancangan Tuhan.

            Sama seperti Yesus merasakan pencobaan dari iblis yang intinya untuk menjatuhkan dan menjauhkan Yesus dari Allah, tetapi Yesus menang dari semua cobaan dan godaan iblis. Kemenangan Yesus atas iblis karena Yesus mengalahkannya menggunakan Firman Allah dan ketaatan kepada Allah. Demikian juga kita. Kita sanggup mengalahkan cobaan dan godaan iblis kalau kita memahami dengan benar tentang firman Allah. Untuk itu kita sebagai orang yang telah diselamatkan dan merupakan bagian dari rencana Allah, firman Tuhan itu harus diperkuat. Kita memahami firman Tuhan dalam dua bentuk, pertama firman itu adalah Yesus Kristus. Dalam Yohanes 1, di situ dikatakan bahwa Yesus adalah firman yang telah menjadi manusia. Dengan demikian ketika kita senantiasa mendengarkan firman Tuhan lewat khotbah-khotbah maka kita akan terhindar dari godaan iblis. Kedua Firman Tuhan itu adalah alkitab. Kita pemahami bahwa alkitab adalah firman Tuhan yang tertulis, sehingga ketika kita racin membaca alkitab maka kita akan hitup dalam hikmat dari Tuhan. Dengan demikian Firman Tuhan menjadi benteng dalam kehidupan kita sehari-hari. Amin.

 

Pdt. Steven Kumenit, S.Th., M.Min.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar